Tulisan
1. Jelaskan bagaimana pribadi seseorang dapat berkembang menurut
a. Teori perkembangan kepribadian Ericson
b. Teori perkembangan kepribadian freud
2. Jelaskan mengenai apa itu kepribadian sehat!
jawab
a. Pribadi seseorang dapat berkembang menurut ericson
Teori perkembangan kepribadian yang dikemukakan Erik Erikson merupakan salah satu teori yang memiliki pengaruh kuat dalam psikologi. Bersama dengan Sigmund Freud, Erikson mendapat posisi penting dalam psikologi. Hal ini dikarenakan ia menjelaskan tahap perkembangan manusia mulai dari lahir hingga lanjut usia; satu hal yang tidak dilakukan oleh Freud. Selain itu karena Freud lebih banyak berbicara dalam wilayah ketidaksadaran manusia, teori Erikson yang membawa aspek kehidupan sosial dan fungsi budaya dianggap lebih realistis.
Teori Erikson dikatakan sebagai salah satu teori yang sangat selektif karena didasarkan pada tiga alasan. Alasan yang pertama, karena teorinya sangat representatif dikarenakan memiliki kaitan atau hubungan dengan ego yang merupakan salah satu aspek yang mendekati kepribadian manusia. Kedua, menekankan pada pentingnya perubahan yang terjadi pada setiap tahap perkembangan dalam lingkaran kehidupan, dan yang ketiga/terakhir adalah menggambarkan secara eksplisit mengenai usahanya dalam mengabungkan pengertian klinik dengan sosial dan latar belakang yang dapat memberikan kekuatan/kemajuan dalam perkembangan kepribadian didalam sebuah lingkungan. Melalui teorinya Erikson memberikan sesuatu yang baru dalam mempelajari mengenai perilaku manusia dan merupakan suatu pemikiran yang sangat maju guna memahami persoalan/masalah psikologi yang dihadapi oleh manusia pada jaman modern seperti ini. Oleh karena itu, teori Erikson banyak digunakan untuk menjelaskan kasus atau hasil penelitian yang terkait dengan tahap perkembangan, baik anak, dewasa, maupun lansia.
b. Pribadi seseorang dapat berkembang menurut freud
Freud berpendapat bahwa kepribadian sudah cukup terbentuk pada akhir tahun kelima, dan bahwa perkembangan selanjutnya sebagian besar hanya merupakan elaborasi terhadap struktur dasar itu. Ia sampai pada kesimpulan ini berdasarkan pengalaman-pengalamannnya dengan pasien-pasien yang menjalani psikoanalisis. Secara tak terelakkan, eksplorasi-eksplorasi mental mereka menjurus pada pengalaman-pengalaman awal masa kanak-kanak, yang ternyata berperanan menentukan terhadap berkembangnya neurosis di kemudian hari. Freud yakin bahwa “anak adalah ayah manusia”.
Kepribadian berkembang sebagai respon terhadap eampat sumber tegangan pokok, yakni:
1. Proses-proses pertumbuhan fisiologis
2. Frustasi-frustasi
3. Konflik-konflik
4. Ancaman-ancaman
Sebaga akibat langsung dari meningkatnya tegangan yag ditimbulkan oleh sumber-sumber ini, sang pribadi terpaksa mempelajari cara-cara baru mereduksikan tegangan. Proses belajar inlah yang dimaksudkan dengan perkembangan kepribadian. Identifikasi dan pemindahan adalah dua cara yang digunakan individu untuk belajar mengatasi frustasi-frustasi, konflik-konflik, dan kecemasan-kecemasan.
Kepribadian sehat
Apakah itu kepribadian yang sehat? Apakah sifat-sifat orang yang memiliki kepribadian yang sehat? Bagaimanakah tingkahlaku, pikiran serta perasaan orang ini? Dapatkah anda atau saya menjadi pribadi yang sehat?
Pertanyaan-pertanyaan ini terus-menerus ditanyakan bukan hanya oleh ahli-ahli psikologi tetapi juga oleh berjuta-juta orang lain. Dapat diramalkan, tidak jauh di balik prtanyaan-pertanyaan ini, telah muncul bermacam-macam jawaban.
Sebelumnya kita akan membahas apa itu konsep sehat beserta dimensi-dimensinya. Konsep sehat adalah kondisi seseorang yang baik dalam hal fisik, emosi, sosial, spiritual dan intelektual. Seseorang yang memiliki fisik sempurna dapat dikatakan sehat karena tidak terdapat kekurangan didalam tubuhnya. Orang yang memiliki fisik sempurna seharusnya lebih bersyukur karena ia diciptakan lebih baik daripada orang-orang yang tidak memiliki kondisi fisik yang sempurna. Orang yang sehatpun dalam tingkatan emosi cenderung normal. Bisa mengungkapkan emosinya secara baik, misalnya saat sedang bahagia ia tersenyum dan saat sedang bersedih ia menangis. Dalam hal sosialpun ia bisa berinteraksi dengan, bersahabat, percaya diri dan banyak mempunyai teman. Tidak ketinggalan dalam hal spiritual, ia memiliki kesadaran diri yang tinggi, seperti bagaimana menghadapi orang lain yang tentunya memiliki sifat yang berbeda, bagaimana bertindak dalam segala hal, dan lain-lain. Yang terakhir adalah intelektual. Seseorang yang sehat biasanya memiliki intelektual yang tinggi, berpengetahuan luas, selalu ingin tahu dan tidak pernah berhenti mencoba.
Sejumlah besar orang Amerika mancari-cari dalam kelompok, menyelidiki, dan menyikapkan diri batiniah (dan badan) mereka dalam sensitivity sessions, T-groups, dan sejumlah bentuk encounter therapy lainnya. Penjahat-penjahat, pencandu-pencandu obat bius, mahasiswa-mahasiswa, dan guru-guru, pekerja-pekerja, dan pemimpin-pemimpin perusahaan,orang muda dan orang tua orang gemuk dan orang kurus rupanya menemukan dalam pengalaman-pengalaman itu dan dimensi-dimensi dan potensi-potensi dalam kepribadian mereka yan tidak pernah disadari bahwa mereka memilikinya.
Pokok dari gerakan yang sehat populer ini ialah menemukan serta merumuskan suatu kepribadian yang lebih sehat. Tekanan tidak begitu banyak pada penyembuhan konflik-konflik yang ada hubungannya dengan masa kanak-kanak dan luka-luka emosional pada masa lampau dibandingkan dengan pada pelepasan sumber-sumber yang tersembunyi dari bakat, kreativitas, energi, dan dorongan. Fokusnya ialah ke arah apa seseorang dapat menjadi, bukan ke arah apa yang telah terjadi atau ada pada saat ini.
Studi tentang potensi manusia untuk pertumbuhan sudah lama diabaikan dalam psikologi yang pertama-tama memeriksa sakit jiwa bukan ksehatan jiwa. Akan tetapi dalam tahun-tahun belakan ini, ahli-ahli psikologi yang jumlahnya meningkat mulai mengakui kapasitas untuk bertumbuh dan berkembang dalam kepribadian manusia.
“ahli-ahli psikologi pertumbuhan” ini (kebanyakan diantara mereka memandang diri mereka sebagai ahli-ali psikologi humanistik) tlah memiliki suatu pandangan yang segar terhadap kodrat manusia. Apa yang mereka liahat adalah suatu tipe orang yang berbeda dari apa yang digambarkan oleh behaviorisme dan psikoanalisis, bentuk-bentuk psikologi tradisional.
Daftar pustaka:
Siswanto, S,psi. Msi. 2007. Kesehatan mental. Yoryakarta: andi
Yustinus, Drs, Msc.OFM.1991. Psikologi pertumbuhan. Yogyakarta: kanisus.
Supratiknya, a, Dr. 1993. Teori-teori Psikodinamik (klinis). Yogyakarta. Kanisus.